Kades Pacakan Apresiasi Warganya Menolak Bantuan Sosial Pemerintah
DUTA TV BATULICIN– Mariati (41) salah satu warga desa Pacakan kecamatan Kusan Hulu yang patut dicontoh oleh warga lainnya lantaran memilih tidak mendapatkan bantuan di tengah kondisi ekonomi yang sulit dampak dari Covid-19, Jumat (15/05/2020).
Walaupun janda tiga orang anak ini menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai ketiga anaknya setelah ditinggal suaminya karena telah berpulang kerahmatullah beberapa tahun lalu, ia tetap harus berjuang untuk ketiga anaknya dan dua diantaranya masih bersatus pelajar yang saat ini masih berada di Martapura, kabupaten Banjar.
Melihat kondisi warganya Kepala desa Pacakan berupaya membantu meringankan beban ekonomi Mariati di tengah dampak pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan melalui dana PKH, BPNT dan Bantuan langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa Pacakan.
Kepala Desa Pacakan Supiyani mengatakan sebelumnya Mariati sudah pernah menerima bantuan BST tetapi dari pihak desa tetap mengusulkan anak dari ibu Mariati untuk mendapatkan bantuan. Namun Mariati tetap tidak mau menerima bantuan yang diusulkan dengan alasan masih banyak orang yang membutuhkan bantuan tersebut dari pada dirinya.
“Tidak perlu diusulkan pak masih banyak orang lain yang masih sangat memerlukan bantuan tersebut,” ungkap Mariati kepada Supiyani.
Memang bantuan yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah tidak boleh tumpang tindih. “Memang kada boleh sebenarnya tumpang tindih, tetapi kita tetap mengusulkan agar dapat meringankan perekononian Mariati, Mengingat masih banyak beban yang ditanggung keluarga Mariati,” ujar Supiyani
Dengan keputusan yang diambi Mariati, Supiyani selaku Kepala Desa sangat mengapresiasi keputusan salah satu warganya itu dan keputusan Mariati patuh dijadikan contoh untuk warga yang lainnya terlebih warga yang memang masih tergolong mampu.
Iwan – Kominfo Tanbu