Giliran Warga Perdagangan Keluhkan Proyek Drainase
Banjarmasin, DUTA TV — Beginilah kondisi jalan di kawasan Perdagangan, Jumat (12/12) pagi. Sejumlah pengendara terlihat memelankan kendaraan mereka saat melintasi sekitar proyek drainase di kawasan ini. Proyek ini tak hanya mengganggu pengendara, tapi juga mengganggu warga yang bermukim di kawasan ini.
Bahkan proyek ini sempat dibiarkan beberapa hari dengan alasan untuk mengeringkan drainase tersebut. Namun, karena kondisi air rob terus terjadi dalam beberapa hari, saluran tersebut tetap terendam.
Menurut salah satu pengendara, Hendri, yang sering melintas di kawasan ini harus berhati-hati, terlebih jika air pasang masih menggenangi jalan. Ia takut terperosok ke saluran drainase yang saat ini sedang dikerjakan karena lalu lintas yang cukup padat.
“Kalau lewat sering ada perbaikan ini mengganggu lalu lintas jalan, apalagi kalau air pasang, apalagi kalau tidak melihat. Secepatnya bisa selesai diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, yang memantau langsung kondisi proyek drainase di kawasan Perdagangan tersebut Jumat pagi, meminta dinas terkait dan kontraktor bisa segera menyelesaikan proyek tersebut agar tidak mengganggu warga dan pengendara.
“Ini atensi dan perhatian khusus, bukan kadis saja, tapi kontraktor juga memperhatikan pedagang. Harus disiasati. Kalau tidak dipompa terus banjir, kontraktor harus memahami itu. Kalau jalan komplek jangan dikerjakan dulu, kalau musim hujan terganggu. Ini harus dilakukan pengawasan terus,” ungkapnya.
“Memang drainase Perdagangan ini jadi perhatian kami. Hari demi hari kami panggil kontraktor agar mempercepat pengerjaan. Kami memang lambat memulai, ada kabel yang di bawah, harus hati-hati mengerjakannya. Dimulai Oktober, akhir Desember selesai,” tutur Suri Sudarmadiyah, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin.
Proyek drainase sepanjang 300 meter ini diketahui menelan anggaran sekitar 600 juta rupiah yang bersumber dari APBD Perubahan 2025.
Reporter: Zein Pahlevi
