Disdik Kota Banjarmasin Himbau Tak Ada Sekolah Yang Menerima Siswa Melebihi Kuota

DUTA TV BANJARMASIN – Minimnya penerimaan siswa baru yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri pada sejumlah daerah di kota Banjarmasin mendapat perhatian dinas pendidikan.

Melalui kepala dinasnya, Disdik kota Banjarmasin menghimbau agar sekolah-sekolah yang sudah memenuhi kuota siswa tak menerima lagi calon peserta didik, guna penyetaraan pada sekolah sekolah lain yang minim siswa.

Seperti batas standar belajar mengajar satu kelas yang minimal 20 siswa dan ideal 28 siswa, serta batas maksimal 32 siswa.

“Kita sudah koordinasi, diusahakan jangan lebih dari 32 siswa, secara kedinasan mereka bermasalah di sistem dapodik. Setelah ini kita buatkan edaran. untuk kepala sekolah,” ujar Kadisdik kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.

Sementara itu, Totok mengakui jika minimnya minat masyarakat untuk memasukan anaknya ke Sekolah Dasar Negeri lantaran menjamurnya Sekolah Islam Terpadu yang menjanjikan aktifitas belajar mengajar berbasis agama.

Hal tersebut juga menjadi evaluasi bagi Disdik kota Banjarmasin, untuk mempertimbangkan menambah aktifitas belajar berupa pelajaran agama serta hafalan-hafalan.

Reporter : Nina Megasari

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Comment

  1. Saya orang tua murit anak saya kelas 6 sd kenapa pendidikan banyak yg harus beli seperti buku bukannya ada dana bos uangnya di kemana kan ya terkadang harus ada les dll kenapa semua harus bayar buaknnya sekarang sekolah gratis sesuai perda masing2 provinsi di indonesia saya sebagai orang tua yg hidup pas pasan ingin anak saya bisa sekolah dengan baik namun selalu ada acara bayar ini bayar itu seperti jadi bisnis para guru maaf bukan saya menyalahkan guru apakah tidak ada solusi belajar tanpa bayar saya berpikir bagi mana anak yg orang tuanya hidup pas pasan mohon di tinjau lagi setiap sekolah kemana dana bos apakah sudah tepat atau bagai mana pengalaman saya di bandung jawa barat untuk dana bos benar benar langsung ke siswanya kalo di banjarmasin saya belum pernah melihat apa lagi menerima para siswi yg mendapatkan dana bos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *