Ratusan Warga Ngeluruk ke PTPN Pelaihari Tuntut Pelepasan Aset Jalan

Tanah Laut, DUTA TV — Dengan menaiki mobil pikup dan truk angkutan, ratusan warga desa tebing siring mendatangi kantor PTPN Pelaihari, Senin kemarin ( 4/03 ).

Warga juga membawa atribut bertuliskan tuntutan terkait kerusakan jalan, di area perkebunan sawit PTPN yang menjadi akses utama bagi warga tebing siring kecamatan Bajuin, untuk menuju ke kota Pelaihari dan Banjarmasin.

Demonstrasi kali ini dipimpin langsung oleh kepala Desa Tebing Siring Mulyadi, yang dengan lantang menyampaikan orasi tuntutan, mengenai kerusakan jalan sejak puluhan tahun lalu di area PTPN sepanjang 4,7 kilometer.

Namun hingga saat ini pemerintah Kabupaten Tanah Laut, belum bisa melakukan perbaikan, karena terkendala belum adanya penyerahan aset jalan dari pihak PTPN. Padahal perwakilan warga dan pemerintah Kabupaten Tanah Laut, sebelumnya sudah berulang kali melayangkan surat dan menemui pimpinan PTPN akan tetapi aset jalan belum juga dilepas oleh pihak PTPN.

“Kami menginginkan jalan akses ke desa tebing siring agar menjadi aset daerah, tetapi dengan proses panjang tapi tidak ada titik terang. Saat audiensi seakan ada pembohongan publik, padahal sudah dalam pembahasan pajak, NJOP 3,097 M. pemkab keberatan, karena pajak tidak dari awal pembahasan. Inilah yang perlu kami kawal, limit waktu tinggal 1 bulan, jika melebihi batas waktu kepastian maka dana yang di alokasikan akan hangus,” ucap Mulyadi.

Sementara itu kondisi jalan rusak di area PTPN Pelaihari menuju Desa Tebing Siring sangat merugikan warga karena akses keseharian warga terganggu, terutama bagi guru dan anak-anak yang hendak bersekolah menuntut ilmu ke kota Pelaihari. Selain itu, juga menghambat akses bagi warga dan ibu hamil yang hendak melahirkan, untuk dirujuk ke rumah sakit yang ada di Pelaihari maupun ke kota Banjarmasin.

Reporter : Suhardadi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *