Kesalahan-kesalahan saat Mandi yang Buat Kulit Kering
Bukan hanya urusan perawatan, kebiasaan mandi juga turut berkontribusi pada kesehatan kulit.
Mandi dua kali sehari untuk membersihkan kotoran, debu, dan polutan yang menempel di kulit. Mandi pagi dimaksudkan agar badan lebih segar dan siap beraktivitas.
Mandi yang dilakukan dengan tidak benar bisa berujung pada masalah kulit. Sebut saja kulit kering yang ogah menjauh.
Jika sudah begitu, kebiasaan mandi perlu dievaluasi. Berikut beberapa kesalahan saat mandi yang tanpa disadari bikin kulit mengering.
1. Mandi menggunakan air yang terlalu panas
Mandi air hangat terbukti membuat tubuh lebih rileks. Apalagi pulang kerja terlalu larut, rasanya ogah mandi dengan air dingin.
Ahli kesehatan kulit, dr Litya Ayu Kanya Anindya mengatakan, jangan gunakan air yang terlalu panas karena bisa mengganggu kelembapan kulit.
“Karena kalau panas, kulit akan melebar, pembuluh darah melebar sehingga cairan kulit akan mudah menguap, terjadi trans epidermal water loss atau keluarnya cairan melalui kulit,” kata Litya.
Dia menyarankan untuk mandi dengan air suhu biasa atau suhu tubuh.
2. Memilih sabun yang bikin kulit kesat
Banyak yang mengira kulit kesat setelah menggunakan sabun adalah tanda bahwa kulit bersih. Padahal, ini berhubungan dengan hilangnya kelembapan kulit akibat tingkat keasaman sabun yang lebih tinggi daripada tingkat keasaman kulit. Sabun yang membuat kulit kesat justru bisa berujung pada kekeringan kulit.
3. Sabun mengandung pewangi
Aroma atau wangi biasanya merupakan komponen yang membuat sabun diminati. Kegiatan mandi jadi menyenangkan karena wangi sabun. Di balik sisi positif ini, Litya justru tidak menyarankan penggunaan sabun berpewangi.
Saat kondisi kulit kering, kelembapan tidak terjaga akibat cuaca panas ditambah asupan cairan kurang selama berpuasa, sabun berpewangi bisa menimbulkan masalah buat kulit.
“Kalau kita bayangkan kulit itu seperti tembok dengan bata dan semen. Kondisi kulit kering itu seperti tembok berlubang, rusak, nah partikel pewangi bisa masuk, lalu mudah menimbulkan iritasi, jadi suka gatal-gatal,” imbuhnya.
4. Menggosok kulit terlalu keras dengan handuk
Jangan membiasakan diri menggosok kulit terlalu keras saat mengeringkan tubuh dengan handuk. Cukup berikan tepukan lembut menggunakan handuk. Menggosok terlalu keras hanya akan memicu iritasi.
5. Tidak menggunakan pelembap segera setelah mandi
Waktu paling tepat untuk menggunakan pelembap adalah sesaat setelah mandi, bukan sebelum bepergian. Setelah mandi, cairan tubuh hilang melalui kulit.
Litya mengatakan, penggunaan pelembap segera setelah mandi bertujuan untuk mengunci kelembapan kulit agar tak hilang.(cnn)