Batubara Dan CPO Sumbang Ekspor Terbesar
Duta TV Banjarmasin, Terpaan nilai tukar rupiah yang sempat anjlok terhadap mata uang negara asing ternyata tidak terlalu berdampak pada komoditi ekspor di Banua. Geliat ekspor hasil bumi berupa batubara dan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) tetap menjadi primadona dan penyumbang terbesar dengan realisasi 754 USD.
Dari data Badan Pusat Statistik realisasi ekspor daerah Kalimantan Selatan kuartal kedua atau per Agustus 2018 sudah mencapai 754 juta USD. Trend ini meningkat dari tahun lalu di angka 26{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} hingga seterusnya.
“Meski terjadi penurunan harga pada hasil produksi komoditi primadona batubara dan CPO, pelaku usaha masih tetap bertahan karena kualitas hasil alam dan buatan Kalimantan Selatan diperlukan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani.
Tak hanya pada pemanfaatan hasil alam perkebunan berupa batubara dan CPO, komoditi ekspor lain tetap digenjot pemerintah adalah ekspor rotan dan komoditi perikanan.
Reporter : Fadli Rizki