Kawasan Pesisir Rusak, SMAN 1 Pulau Laut Timur Tanam Seribu Mangrove

Kotabaru, DUTA TV — Meski harus berkubang lumpur di bawah cuaca panas terik, para siswa SMA Negeri 1 Pulau Laut Timur tetap semangat melakukan penanaman pohon hutan mangrove.

Masing-masing siswa yang antusias ikut ambil bagian karena menjadi pengalaman pertama bagi mereka, mendapat tiga bibit untuk ditanam di lokasi yang sudah ditandai dengan bilah-bilah bamboo.

Selain bisa mengeksplor alam di luar sekolah, kegiatan ini juga telah meningkatkan kesadaran mereka tentang isu lingkungan.

“Saya senang karena dengan penanaman mangrove ini bisa mengeksplor dunia dan membantu lingkungan karena manfaat mangrove untuk menahan ombak agar di Pulau Laut Timur tidak ada banjir,” kata Nana Nur Zaman, Siswa.

Pulau Laut Timur merupakan salah satu kecamatan pesisir di Kabupaten Kotabaru yang memiliki hamparan hutan mangrove.

Namun 70% kawasan hutan mangrove di wilayah ini rusak terutama akibat alihfungsi lahan menjadi tambak.

Menyikapi itu para guru dan siswa SMA Negeri 1 Pulau Laut Timur menginisiasi penanaman seribu pohon hutan mangrove.

Pesisir Desa Teluk Masjid dipilih sebagai lokasi kegiatan aksi project penguatan profil pelajar pancasila dan adiwiyata ini. Selama kurang lebih tiga minggu persiapan dilakukan sebelum kegiatan penanaman.

Para guru dan siswa bergotong-royong membangun pondok-pondok dari bambu untuk menempatkan bibit yang akan ditanam. Bibit sendiri berasal dari bantuan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami memulai kegiatan ini agar menjadi contoh bagi seluruh warga Kecamatan Pulau Laut Timur pentingnya menjaga dan melestarikan mangrove karena manfaatnya sangat besar untuk kehidupan, kami berharap ke depan kegiatan terus berlanjut,” ucap Suriani Anshari, Kepala SMAN 1 Pulau Laut Timur.

Tak berhenti pada penanaman seribu pohon ini saja, ke depan pihak sekolah berencana melanjutkan kegiatan serupa dengan mengajak sekolah-sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Pulau Laut Timur.

Reporter : Nazat Fitriah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *