Siswa SMAN 1 Pamukan Selatan Belajar di Ruang Kelas Beratap Terpal

Kotabaru, DUTA TVRuang kelas yang harus digunakan siswa dan siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Pamukan Selatan, yang berada di Desa Gunung Calang, Kabupaten Kotabaru.

Siswa dan siswi, harus belajar hanya beratapkan terpal, beralas semen, kursi dan meja kayu seadanya. Bahkan keberadaan ruang kelas ini, hasil bantuan swadaya guru dan keikhlasan dari warga setempat.

Kondisi ini sudah berlangsung hampir lima tahun, dan didapati wakil ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi saat melaksanakan reses. Mirisnya lagi, satuan pendidikan yang merupakan cabang induk SMA Negeri 1 Pamukan Selatan di Desa Tanjung Semalantakan Kotabaru ini, jarak tempuhnya cukup jauh dari sekolah induk.

Dua kelas lainnya yang berasa di lokasi dua ini, juga dalam kondisi memprihatinkan hanya berdinding plafon gipsum yang sudah mulai rapuh.

Yani Helmi meminta Disdik segera turun tangan dan tak ingin sekolah-sekolah yang berada di pelosok dianak tirikan. Sementara kepala Desa Gunung Calang berharap kondisi sekolah mengalami perubahan setelah ditindak lanjuti anggota dewan.

“Datang kesini untuk melihat langsung apakah benar ada sekolahan yang pakai terpal, dan dinding pakai terpal atau dibawah kolong rumah, coba cek dulu lah masa yang bergerak anggota dewan saja harusnya dinas terkait, anda dilantik untuk melayani rakyat dan anggaran untuk dunia pendidikan harus 100 persen menyentuh dunia pendidikan di Kalsel termasuk Kabupaten Kotabaru,” ujar Muhammad Yani Helmi, wakil ketua Komisi II DPRD Kalsel.

“Paman Yani hadir di desa kami ada perubahan untuk SMA anak-anak kami yang sementara beratap dan berdinding terpal, mudahan dengan kedatangan beliau bisa diselesaikan atau dikunjungi Disdik Kotabaru,” kata Arafah, Kepala Desa Gunung Calang.

Lokasi 2 SMA Negeri 1 Pamukan Selatan ini, berasal dari hibah lahan desa setempat. Bahkan sebelumnya bangunan ini juga sempat digunakan bergantian dengan Tsanawiyah dan TK Al-Quran. Kondisi diperparah dengan hampir seluruh tenaga pengajar masih berstatus honorer.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *