Paman Yani Ingatkan Tradisi Sebelum Potong Hewan Kurban
Banjarmasin, DUTA TV — Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi, melakukan prosesi serah terima alat penyembelih kepada penjagal hewan kurban. Serah terima ini, sebagai bentuk akad menyempurnakan ibadah kurban dari yang berkurban.
Selain prosesi serah terima, sebelum disembelih sapi juga disiram air kembang agar tenang saat disembelih, termasuk diberi pinduduk yakni kelapa muda serta serta gula merah dengan tujuan daging yang dipotong dan dibagikan nantinya akan terasa manis.
“Disunahkan sebelum kurban itu sunah secara aturan kalau tidak bisa diwakilkan pada hakikatnya pakai lafaz ijab qabul serah terima jadi langsung yang ebrkuban menyerahkan agar lebih afdol,” kata Ustad Muhammad Muhlis, Penjaga Hewan Kurban.
Wakil rakyat yang akrab disapa Paman Yani ini, mengakui berkurban dengan adat istiadat ini sudah menjadi tradisi di keluarganya. Sedikitnya ada 4 ekor sapi yang ia kurbankan tahun ini, 2 dikurbankan di kediamannya daerah Sungai Jingah dan 2 disebar di dapilnya Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Alhamdillah pada lebaran idul adha tahun ini kami ibadah kurban ada hari ini di Sungai Jingah dua ekor dan nanti besok di dapil Kotabaru Pulau Laut Sigam Desa Sarang Tiun,g satu ekor dan di Tanah Bumbu satu ekor di kecamatan Simpang Empat, Ada empat ekor kita kurbankan. Akad kita akad serehkan nama nama yang berkurban dan diterima parangnya dan tradisi menyiapkan piduduk gula merah kelapa muda dan air kembang sebagai tradisi,” ucap Muhammad Yani Helmi, Angggota DPRD Kalsel.
Di hari pertama idul adha, keluarga besar paman yani juga menyembelih dua ekor sapi dari sang kakak Paman Birin. Daging kurban sendiri dibagikan kepada 250 warga sekitar sungai jingah dengan berat masing-masing setengah kilogram.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti