MAN 3 Banjarmasin Berlakukan Pembelajaran Sistem Shift
Banjarmasin, DUTA TV — Sejumlah siswa di MAN 3 Banjarmasin tampak serius mengikuti pembelajaran di salah satu kelas di sekolah itu, Rabu pagi (09/02/2022). terlihat juga jumlah murid yang mengikuti pembelajaran lebih sedikit dibanding biasanya, atau hanya separuhnya saja.
Di MAN 3 Banjarmasin memang menerapkan PTM 50 persen untuk siswa mereka, dengan sistem tiga hari belajar di sekolah untuk kelompok satu, dan tiga hari berikutnya untuk kelompok berikutnya. sementara, yang tidak mengikuti PTM tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Sebelumnya pihak sekolah juga sempat menggelar PJJ untuk seluruh siswa mereka karena cukup banyaknya yang terpapar covid di sekolah lain, yang berada dalam satu lingkungan sekolah mereka.
Mereka juga menyarankan kepada siswa atau tenaga pendidik mereka yang sakit agar melakukan pembelajaran dari rumah.
“Ada beberapa sekolah dilingkungan Mulawarman PJJ sebelumnya, setelah ada edaran Disdik, kita kan PPKM level 2 sejak tanggal Senin yang lewat kita PTM 50 persen, pembelajaran 3 hari kelompok A dan 3 hari kelompok B, jam pembelajaran 30 menit. Jadi dari jam 8 sampai 13. Kita sarankan yang sakit dirumah saja,” ujar Fajar, Wakamad Bidang Humas MAN 3 Banjarmasin.
MTSN 2 Masih Laksanakan PJJ Hingga Sabtu
Sementara, MTS Negeri 2 Banjarmasin masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh sejak beberapa hari lalu. Hal itu dilakukan karena adanya siswa dari sekolah lain yang berdekatan dengan MTSN 2 Banjarmasin terpapar Covid-19.
Rencananya PTM akan digelar pada Sabtu atau Senin mendatang. Pihak Madrasah juga masih melakukan kordinasi dengan guru serta orang tua siswa terkait mekanisme PTM nanti.
“MTSN 2 Banjarmasin kami PJJ, siswa dari rumah sebagian di rumah dan di kantor untuk guru. PJJ kami program sampai Sabtu, rencananya kami PTM Sabtu, ada dua skenario ganjil senin, dan genap berikutnya. Belajarnya kami pangkas 20 menit, sebenarnya ada salah satu guru, setelah Isoman diperiksa sudah negatif,” kata Riduansyah, Kepala MTSN 2 Banjarmasin.
Saat ini, pihak Madrasah juga mengurangi guru yang ke MTS, dengan sistem piket, jika guru itu sedang piket maka diminta melaksanakan PJJ melalui sekolah sedangkan yang tidak piket melaksanakan PJJ di rumah. pihak MTS juga meminta guru yang sakit agar tetap di rumah untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan.
Reporter : Zein Pahlevi