Warga Kembali Keluhkan Lambannya Proyek Rehabilitasi Jalan Nasional

Tanah Laut, DUTA TV — Kondisi proyek jalan nasional atau rehabilitasi Jalan Ahmad Yani di ruas Benua Raya Bati-bati hingga Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang.
Setelah diguyur hujan dalam beberapa hari sebelumnya, material urukan batu kerikil untuk peninggian badan jalan, seolah berubah menjadi lumpur.
Salah satu ruas jalan yang kondisinya cukup parah yakni di RT 6 Desa Gunung Raja.
Tampak pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi jalan, yang masih dalam perbaikan ini.
Kualitas material batu kerikil bercampur tanah untuk proyek jalan, yang diduga tidak sesuai standar, sehingga badan jalan labil saat dilalui kendaraan. Kondisi badan jalan yang cukup memprihatinkan, dikeluhkan oleh warga sekitar dan pedagang yang berjualan dipinggir jalan, lantaran cukup mengganggu aktivitas mereka.
“Harapan pemerintah memperhatikan supaya lekas ada perbaikan, mengambil batu yang bagus, kelihatan batu di sulapnya, pondasi bawah sudah aspal tapi berhubung batunya halus, karena ada yang muatan puluhan ton, kaya truk tronton,” ucap salah satu warga.
Sesuai plang proyek rehabilitasi jalan nasional ini sepanjang 2,7 kilometer, dengan nilai kontrak 32 milliar 905 juta rupiah lebih, dengan waktu pelaksanaan 151 hari kalender. Namun sejumlah alat berat untuk pengerjaan proyek jalan terlihat hanya terparkir di pinggir jalan dalam beberapa minggu terakhir.
Reporter : Suhardadi





