75 % Kasus HIV/AIDS Terdapat di Banjarmasin
Banjarmasin, DUTA TV — Momen peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember mendatang dimanfaatkan Koalisi Peduli HIV/AIDS Kalsel untuk mengaktifkan kepengurusan di kabupaten/kota. Salah satunya di kota Banjarmasin.
Pasalnya menurut Koordinator Koalisi Peduli HIV/AIDS Kalsel Jubaidah, di kota banjarmasin Koalisi Peduli HIV/AIDS disebut sudah tidak aktif lagi sejak 2017 lalu.
“Tujuan kita untuk advokasi anggaran, karena untuk HIV/AIDS di Banjarmasin tidak terlihat, tercampur dengan anggaran kesehatan. Kita maunya ada anggaran khusus, untuk menghidupkan kembali KPA kota Banjarmasin,”ujarnya.
Padahal kasus HIV/AIDS di ibukota Kalsel ini masih cukup tinggi. Dari 3.319 kasus yang ada di Kalsel, per 30 Agustus 2021, sebanyak 2.514 atau sekitar 75 persen kasus berada di Banjarmasin.
Untuk itu, penanganan HIV/AIDS di Banjarmasin tak dapat dipandang sebelah mata.
Pengaktifan lagi Koalisi Peduli HIV/AIDS menjadi salah satu cara menekan penyebaran angka tersebut. Hal ini langsung mendapat respon positif dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah yang turut hadir dalam workshop yang digelar beberapa waktu lalu.
“Kami nanti akan berkoordinasi dengan dinas terkait,”terang Siti Wasilah.
Workshop ini turut dihadiri sejumlah SKPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Dinas Ketenagakerjaan.
Reporter : Nina Megasari