800.000 Siswa Berebut Kursi Perguruan Tinggi Negeri

Jakarta, DUTA TV — Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 sedang berlangsung di seluruh Indonesia saat ini. Lebih dari 800.000 ribu lulusan sekolah menengah atas memperebutkan 200.000 kursi yang tersedia di seluruh perguruan tinggi negeri.
Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof. Mochamad Ashari mengatakan materi tes tahun ini berbeda dari tahun lalu.
“Materi yang dikerjakan oleh anak-anak kita itu TPS, tes potensi skolastik. Kemudian ada literasi bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris, dan penalaran matematika,” kata Ashari, dalam konferensi pers di kampus Universitas Padjajaran, Bandung, yang menjadi pusat pemantauan kegiatan SNBT 2023.
Kemendikbudristek memang menerapkan pola baru dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri melalui tes nasional ini. Meski siswa mempelajari mata pelajaran seperti matematika, fisika, biologi, ekonomi atau sejarah di kelas selama sekolah, namun untuk masuk perguruan tinggi negeri, materi ujian diganti seperti dijelaskan Ashari di atas.
Ashari, yang juga Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya ini merinci, tes skolastik, menekankan pada pengukuran kemampuan kognitif yang dianggap penting bagi keberhasilan mahasiswa di perguruan tinggi. Kemampuan kognitif adalah kemampuan manusia sejak lahir, berupa kemampuan logika dan bernalar. Tes skolastik tidak mengujikan kemampuan hafalan dan akademik.
Ada tiga jalur seleksi yang bisa diikuti lulusan sekolah menengah di Indonesia untuk masuk ke perguruan tinggi. Pertama adalah jalur prestasi, dimana siswa masuk berdasar nilai yang diperolehnya selama menempuh pendidikan di sekolah menengah. Sebanyak 143.805 calon mahasiswa sudah diterima di 137 perguruan tinggi negeri se-Indonesia, dalam pengumuman yang disampaikan pada 28 Maret 2023.
Jalur kedua, adalah SNBT yang saat ini sedang berlangsung. Menurut data panitia nasional penerimaan mahasiswa baru, jalur ini diikuti oleh 803.853 peserta, dengan tes berbasis komputer diselenggarakan 8-14 Mei dan 22-28 Mei di 74 lokasi. Ada 203.980 kursi perguruan tinggi yang diperebutkan oleh seluruh peserta dalam SNBT kali ini.
Jalur terakhir adalah seleksi mandiri, yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri, pada sekitar pertengahan tahun 2023. Setiap tahun, ada sekitar dua juta mahasiswa baru di Indonesia, dengan hanya 680 ribuan yang memperoleh bangku perguruan tinggi negeri. (voai)