50 Tornado di AS Tewaskan Ratusan Orang

Jakarta, DUTA TV Sebanyak 50 tornado mematikan menghantam enam negara bagian Amerika Serikat, terutama Kentucky, sejak Jumat pekan lalu hingga diperkirakan menewaskan lebih dari 100 orang.

Keenam negara bagian itu antara lain Arkansas, Illinois, Indiada, Kentucky, Mississippi, Missouri, Ohio, dan Tennessee, menurut Pusat Prediksi Badai AS.

Sebanyak 100 korban meninggal dunia terdapat di wilayah Kentucky. Pihak berwenang menuturkan jumlah korban meninggal akan bertambah termasuk dari wilayah AS lainnya yang juga terkena dampak tornado seperti Arkansas, Illinois, Mississippi, Missouri, dan Tennessee.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan sebanyak 40 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan pabrik lilin di Mayfield, sementara lebih dari 60 orang lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan tersebut.

“Akan menjadi sebuah keajaiban menemukan orang lain yang selamat di bawah reruntuhan ini,” kata Beshear.

Kepala Pemadam Kebakaran Mayfield Jeremy Creason, mengatakan bahwa pabrik lilin itu menjadi “tumpukan logam, baja, dan mesin yang bengkok”. Ia menuturkan timnya terkadang harus “merangkak di atas korban tewas untuk menemukan korban lain yang masih hidup.”

Sebuah panti jompo di Missouri dan gudang Amazon di Illinois juga porak-poranda akibat tornado yang tidak biasa ini. Sejauh ini, setidaknya enam pekerja gudang Amazon tewas akibat tornado ini.

Dikutip Reuters, Beshear mengatakan puluhan tornado ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu.

“Kehancuran akibat tornado ini belum pernah saya lihat dalam hidup saya dan saya kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata. Kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang di Kentucky akibat ini,” ucap Beshear.

Video dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan bangunan bata di pusat kota Mayfield rata dengan tanah. Kendaraan yang terparkir daerah itu hampir terkubur di bawah puing-puing bangunan.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *