5 SMPN dI Martapura Memilih Gelar Ujian Sekolah Secara Daring
Martapura, DUTA TV — 19 SMPN di Kabupaten Banjar melaksanakan ujian sekolah tatap muka, dikarenakan kendala jaringan internet. Sementara itu lima SMPN di Kota Martapura, memilih sistem daring untuk mengamankan siswa dari wabah covid.
Sementara pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, melaksanakan swab antigen terhadap, tenaga guru pengawas dan pelaksana ujian swkolah tatap muka, yang diselenggarakan di 19 lembaga pendidikan SMPN.
Kegiatan swab itu menjadi syarat bagi pelaksana dan pengawas ujian sekolah, yang akan dilaksanalan pada 5 hingga 7 April 2021.
Sedangkan lima SMPN di kota Martapura yakni SMPN 1, 2,3, 4 dan SMPN 6, tetap melaksanakan ujian sekolah secara daring, karena memiliki sarana dan prasarana internet lengkap, serta melindungi siswa dan guru dari ancaman terpapar wabah.
“ketika mendiknas membuka peluang ujian tatap muka, hanya sekolah yang mengalami gangguan jaringan internet di ijinkan, dan dilakukan swab sedangkan sekolah di kota martapura sistem daring karena status kota martapura masih zona merah”, Kata Liana Penny Pjs Kadisdik Banjar.
Sementara Kepala SMPN 3 Martapura Rudi Ante lebih memilih daring untuk mengantisipasi paparan covid 19.
“insha allah kami sudah siap kemarin minggu lalu sudah kroscek kepada seluruh tim dan panitia pihak sekolah dan hakeketnya sudah siap dari segi naskah soal, tadi di periksa kembali panitia menyatakan siap melaksanakan daring”, Katanya.
Untuk sekolah yang melaksanakan ujian daring, terpantau terus mempersiapkan aplikasi internet sebelum pelaksanaan pada 5 hingga 7 April 2021.
Reporter : Tarida Sitompul