5 BRT Akan Dukung Program Banjarbakula

DUTA TV BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berpeluang untuk mendapatkan bantuan pinjaman berupa 5 unit Bus Rapid Transit (BRT) yang akan terealisasi pada awal tahun 2020.

Kabar gembira untuk masyarakat Kalimantan Selatan tersebut disampaikan setelah Komisi III DPRD Kalimantan Selatan  melakukan kunjungan kerja ke Kementrian Perhubungan RI  pada 7-8 Oktober 2019.

Melihat antusiasme masyarakat Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin dan Banjarbaru terhadap program BRT ini, tambahan unit bus tersebut menjadi hal yang ditunggu-tunggu.

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Sahrujani, bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Rusdiansyah menggambarkan kondisi pelaksanaan program BRT di Kalsel.

“Alhamdulillah ada sinyal positif dari Kementrian, mudah-mudahan lah. Karena ini akan sangat bermanfaat di Kalsel,” kata Sahrujani.

Walau berpeluang mendapatkan bantuan pinjaman 5 unit bus, namun nantinya Pemerintah Provinsi Kalsel perlu membayar sewa. Karena menurutnya Kementrian memang tak lagi menerapkan program hibah bantuan secara cuma-cuma untuk program BRT.

Unit-unit bus yang akan dipinjamkan rencananya merupakan bus-bus BRT di daerah lain yang belum digunakan dan beroperasi karena belum didukung sarana dan prasarana pendukung.

“Jadi bukan bus bekas, tapi bus baru yang belum dipakai di daerah lain. Kalau dari daerah mananya, kami belum tahu,” terangnya.

Saat ini, program BRT di Kalsel yang menjadi bagian program Banjarbakula memang belum dapat dikatakan ideal karena masih melayani rute terbatas di kawasan Banjarmasin-Banjarbaru dan sekitarnya dengan lima unit bus.


Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *