38 Nomor Atletik Tak Dipertandingkan, Banjarbaru Tempati Puncak Klasemen

Tanah Laut, DUTA TV — Cabang olahraga atletik pada gelaran Pekan Paralimpik Provinsi Kelima Kalimantan Selatan tahun 2025 resmi menuntaskan seluruh rangkaian perlombaan di Stadion Pertasi Kencana.
Menurut Technical Delegate Atletik Peparprov V, Hamni Abdullah, total terdapat 215 nomor putra dan putri yang awalnya direncanakan untuk dipertandingkan. Namun, setelah proses pendaftaran, beberapa nomor terpaksa ditiadakan karena jumlah peserta tidak mencukupi.
Sehingga hingga hari terakhir hanya 177 nomor yang dapat dipertandingkan, sementara 38 nomor lainnya tidak terisi, terutama pada klasifikasi tuna daksa dan cerebral palsy.
Menurut Hamni, kedua klasifikasi tersebut memang kerap mengalami keterbatasan peserta. Padahal kelas-kelas tersebut dibuka untuk mendorong pembibitan dan regenerasi atlet disabilitas di Kalsel.
Hamni Abdullah menjelaskan, “Untuk di THB ada 215 nomor putera dan puteri, setelah kita buka pendaftaran ada beberapa nomor yang tidak bisa diperlombakan karena kurang peserta. Jadi total nomor yang kita pertandingkan sampai akhir yakni 177 nomor. Ada 38 yang tidak terisi dan klasifikasinya memang sulit, yang hampir kurang itu tuna daksa dan cerebral palsy. Padahal kita membuka kelas itu untuk pembibitan atlet.”
Pada cabang atletik mempertandingkan beberapa sub cabang seperti tolak lempar, lari cepat hingga balap kursi roda. Dari hasil akhir perolehan medali cabang atletik melahirkan Banjarbaru sebagai juara umum dengan 39 medali emas, disusul Kota Banjarmasin dengan 28 emas dan posisi ketiga ditempati Hulu Sungai Tengah yang mengemas 24 emas.
Reporter: Tim Liputan




