340 Siswa Farmasi Se Kalsel-Teng Dikukuhkan Jadi Asisten Tenaga Kefarmasian
DUTA TV BANJARMASIN – Pembacaan sumpah oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kalsel Akhmad Yani, dengan diikuti 12 siswa Farmasi ini mewarnai jalannya proses pengukuhan mereka menjadi asisten tenaga kefarmasian.
Meski di tengah pandemi virus corona tak mengurangi suasana khitmat kegiatan.
Para siswa yang dikukuhkan serta tamu undangan diminta mematuhi protokol kesehatan, dengan duduk menjaga jarak dan menggunakan masker serta face shield.
Kegiatan pengukuhan ini sebagai bentuk disahkannya para siswa farmasi ini untuk menjadi pelaku atau tenaga yang bergerak di bidang kefarmasian, usai menyelesaikan pendidikan tingkat SMK.
Tercatat 340 siswa Farmasi Se-Kalimantan Selatan dan Tengah, turut mengikuti jalannya pengukuhan ini secara virtual, sedangkan 12 diantaranya mengikutinya secara langsung guna menghindari kerumunan masa.
“Biasanya lulusan mereka bekerja di Apotek yang di pemerintah di batasi harus D3, walaupun nama mereka bukan tenaga kesehatan namun mereka bisa jadi asisten apotek,” ucap Akhmad Yani Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kalsel
“Saat ini di Kalsel kefarmasian masih kalah trend dengan TKJ dan otomotif ini masih jadp primadona tapi yang jelas untuk kouta 90 di SMK ISFI yang diterima 85 masih 5 baru memenuhi kouta,” ujar Syamsuri Kabid Pembinaan SMK Disdik Kalsel
“Setiap tahunnya memang harus ada pelantikan,” kata M. Noor Ipansyah Kepsek SMK ISFI Banjarmasin
Sebagai tuan rumah penyelenggara SMK ISFI Banjarmasin turut mengukuhkan 82 orang siswa.
Reporter : Nina Megasari