2 Penumpang, 4 Jam Mengudara, Pesawat Tak Bisa Mendarat Pula

 

DUTA TV – Sebuah pesawat harus memutar arah ke bandara asal karena kurang komunikasi. Bandara tujuan pesawat itu ternyata masih ditutup untuk penerbangan komersial.

Dilansir Travel+Leisure, penerbangan Eurowings 9844 lepas landas dari Bandara Dusseldorf, Jerman menuju Bandara Olibia di Sardinia. Tapi, ketika penerbangan telah berada di atas pulau Italia itu, kontrol lalu lintas udara menginformasikan bahwa pesawat tak bisa mendarat. Petugas itu bilang bandara masih tutup untuk memutus penularan virus Corona.

Pesawat ditawarkan untuk mendarat di Cagliari, namun lokasinya sangat jauh, sekitar 193 km. Akhirnya, kru penerbangan memutuskan untuk kembali ke bandara asal, Dusseldorf di Jerman. Jika dihitung dari awal perjalanan hingga mendarat kembali, penerbangan menghabiskan waktu 4 jam 10 menit.

“Dengan krisis Corona, situasi banyak bandara di Eropa sangat dinamis,” kata juru bicara.

“Banyak sekali informasi yang diberikan tentang jam operasional atau penutupan bandara sering diubah dengan pemberitahuan singkat (dan ada) perubahan harian dalam peraturan masuk di berbagai negara,” juru bicara itu menjelaskan.

Menurut surat kabar Italia Corriere della Serra, Bandara Olbia hanya menerima penerbangan pribadi dengan kapasitas yang tidak lebih dari 19 penumpang. Saat menuju Italia, penerbangan Eurowingspun hanya memiliki dua penumpang.

Bandara Olbia ditutup hingga 2 Juni dan diperkirakan akan kembali dibuka untuk penerbangan regional mulai 3 Juni 2020. Adapun, pada 15 Juni hingga 25 Juni 2020 penerbangan dari seluruh Italia akan diizinkan mendarat.

Sebelumnya, pada tanggal 17 Mei 2020, Kementerian Infrastruktur dan Transportasi Italia memang sempat membuka kembali bandara mereka. Tapi, keputusan itu ditolak pada hari yang sama.

Sampai hari Rabu (27/05), kasus Corona di Italia telah mencapai 231.000 dengan 145.000 orang sembuh dan 32.955 meninggal dunia. Sedangkan kasus Corona di Jerman, kini mencapai 181.000 dengan 164 orang sembuh dan 8.498 meninggal dunia.(ern/dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *