170 TPS di Banjar Belum Terisi Pengawas

DUTA TV MARTAPURA – Badan  Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar menggelar sosialisasi pengawasan yang melibatkan sejumlah elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan. Kegiatan itu bertujuan untuk menggalang kekuatan dalam pengawasan Pemilu.

Dari 1.837 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di kabupaten Banjar, masih terdapat 170 TPS yang belum memiliki petugas pengawas, terutama di daerah terpencil.

Pesoalan ini terjadi karena keterbatasan syarat pendidikan minimal SMA sederajat dan usia minimal 25 tahun saat perekrutan petugas pengawas.

Jika masalah ini tak teratasi, kondisi ini akan menimbulkan kerawasan saat hari pencoblosan nanti.

Menurut Ketua Bawaslu Banjar, Fajeri Tamjidilah, untuk menutupi masalah itu pihaknya masih menunggu instruksi dari Bawaslu Provinsi.

“Yang pertama minimal 25 tahun, yang kedua pendidikannya minimal SMA sederajat. Ini kesulitan kita di lapangan untuk menemukan sumber daya manusia yang seperti itu. Sehingga ada beberapa TPS, nanti akan kita rekrut. Apakah ini nanti aka nada kebijakan lain, kita tunggu,”sebut Fajeri.

Pihaknya berharap partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk turut serta melakukan pengawasan agar pelanggaran Pemilu dan Pilpres bisa diminimalisir.

 

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *