10 NIK Pelajar SMAN 1 Banjarbaru Tak Aktif
Banjarbaru, DUTA TV — Sambil bersandar di tiang, Wahyu orang tua salah satu siswi SMAN 1 Banjarbaru terlihat gelisah sambil mengutak atik telepon seluler, untuk menghubungi call center peduli.Covid indonesia.
Sebabnya, dari registrasi yang dilakukan ternyata nomor induk anaknya sudah digunakan orang lain pada Oktober 2020 lalu/,sehingga ditolak sistem aplikasi database penerima vaksin, sekaligus terancam tidak bisa mendapatkan vaksin dosis satu di sekolahnya.
Sementara itu, kasus berbeda dialami 10 pelajar lainnya ditolak oleh sistem dikarenakan nomor induk kependudukan pada kartu keluarga dinyatakan belum aktif, akibatnya para pelajar juga terancam gagal menerima vaksin.
Terkait dengan itu, koordinator kehumasan SMAN 1 Banjarbaru Harpinto, menemukan 10 kasus NIK tidak aktif dan 1 NIK yanag digunakan orang lain dan pihaknya masih menunggu hasil konfirmasi dari pihak terkait.
” kami temukan kasus regitrasi siswa ditolak,” ucap Harpinto, Koordinasi Kehumasan SMAN 1 Banjarbaru
” Mungkin ada kesalahan saat input data NIK anak saya,” kata Wahyu, Orang Tua Siswa
Temuan dua kasus berupa NIK yang sama dan NIK belum aktif tersebut patut menjadi perhatian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, di masing – masing daerah agar vaksinasi berjalan maksimal.
Reporter : Tarida Sitompul
