1.368 Warga Mudik dari Pelabuhan Sampit ke Jawa

Sampit, DUTA TV — Lonjakan arus mudik mulai terjadi di Pelabuhan Sampit Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah dan hingga kini tercatat 1.368 orang penumpang diangkut dua kapal dengan kota tujuan Semarang dan Surabaya.

“Penumpang KM Lawit tujuan Semarang hari ini 612 orang. Tiket terjual 617 tiket, tapi ada yang tidak jadi berangkat, mungkin dari perkebunan sawit,” kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Muhammad Jabir, Kamis (21/4/2022).

PT Pelni masih memiliki tiga kali keberangkatan pada musim mudik tahun ini yaitu tanggal 22, 26 dan 27 April.

“Tiket keberangkatan tanggal 26 dan 27 sudah penuh, namun saya masih berusaha karena kapasitasnya 920 orang. Saya sudah berkoordinasi dengan KSOP Sampit dan instansi terkait. Insya Allah ada penambahan sedikit dari kapasitas karena kita tetap ingin membantu masyarakat yang ingin mudik. Tidak mungkin kita tidak berangkatkan yang mau mudik,” kata Jabir.

Kapal yang dimiliki PT Pelni yang dioperasikan di Pelabuhan Sampit umumnya berkapasitas 920 penumpang. Namun jika pemerintah memberikan dispensasi 25 persen seperti saat musim arus mudik pada 2019 lalu sebelum pandemi COVID-19 maka kapal PT Pelni bisa mengangkut 1.200 sampai 1.300 penumpang.

Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit Hendrik Sugiharto mengatakan, hingga H-12 ini pihaknya sudah memberangkatkan enam kapal. Jumlah penumpang yang sudah dilayani tujuan Semarang dan Surabaya sudah 4.120 penumpang, termasuk penumpang KM Kirana III tujuan Surabaya yang mengangkut 756 pemudik pagi ini.

Hendrik menyebut, keberangkatan mulai H-15 ini menjadi favorit pemudik karena pekerja mulai mendapat tunjangan hari raya (THR). Dia menilai yang perlu diantisipasi adalah keberangkatan mulai H-10 yang diperkirakan terjadi lonjakan lebih tinggi karena pemudik masih antusias.(ant)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *