1.030 RTLH Bakal Dibedah Tahun Depan, Disperkim Usulkan Rp 20 Milyar

Banjarmasin, DUTA TV Sebanyak 1.030 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, bakal dibedah tahun depan. Bedah RTLH menjadi prioritas menyusul saat ini  jumlahnya  di Kalimantan Selatan  mencapai 31.000 unit.

Sedikitnya Rp20 milyar diusulkan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Kalimantan Selatan saat rapat membahas program kerja 2025 bersama Komisi III DPRD Kalimantan Selatan.

Kepala Disperkim Kalimantan Selatan  Mursyidah Aminy  mengatakan, dari 1.030 unit itu, sebanyak 180 unit dibedah karena sudah tak layak dan 850 unit karena bencana.

Per unit rumah sendiri dianggarkan sebesar Rp20 juta.

“Anggarannya 1 rumah 20 juta, dikali 1.030 berarti sekitar Rp20 milyar, dari APBD Provinsi. Kalau data tersebar di 13 kabupaten/kota. Rumah di bantaran sungai tidak  termasuk karena  kita ada juknis tersendiri dan pedoman pelaksanaan, bahwa apa – apa  yang  bisa masuk. Jadi dari usulan yang  kita verifikasi sesuai dengan  standar dan pelaksanaan kami.  APBN ada cuman untuk  tahun depan. Kita tidak  tahu berapa tapi  kalau untuk  tahun sebelumnya lumayanlah,”katanya.

Menanggapi usulan itu, Komisi III DPRD Kalimantan Selatan Mustaqimah siap menindaklanjuti melalui rapat bersama badan anggaran untuk pengalokasian dana bedah rumah di APBD murni 2025. Terlebih di dapilnya yakni Kabupaten Banjar merupakan wilayah dengan jumlah RTLH terbanyak dibanding kabupaten/kota lain.

“Nanti mungkin akan kita fasilitasi tapi  akan kita lihat lagi.  Tapi  tidak  semua bisa. Di Kabupaten Banjar tapi  kita lihat nanti urgensinya di daerah mana saja. Itu kita kembalikan ke dinas. Makanya tadi kita minta apakah untuk  anggaran nanti ditambah atau seperti  apa, agar bisa tercover semuanya,”ujarnya.

RTLH di Kalimantan Sendiri mencapai 76 ribu unit. Namun jumlah itu semakin berkurang, lantaran tak hanya ditangani lewat anggaran dari Pemprov dan pemerintah daerah setempat, melainkan juga bantuan dari pemerintah pusat. Dimana tahun lalu, total RTLH yang berhasil ditangani mencapai 10 ribu unit.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *