Warga Usulan Tak Dapat Bantuan Datangi Dinas Sosial
DUTA TV BANJARMASIN – Dengan wajah kesal ketua RT 7, kelurahan Kertak Baru Ilir, Kamaliah Areda, dan warganya ini marah – marah di halaman kantor Dinas Sosial kota Banjarmasin Senin pagi (11/05/2020). Bukan tanpa alasan, kedatangan ketua RT ini mempertanyakan lantaran warganya yang dinilai berhak menerima bantuan, justru tak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, baik yang dialokasikan melalui APBD Pemko, Pemprov, hingga bansos kementrian, meski sebelumnya sudah diupayakan dengan usulan ke tingkat kelurahan.
Ironisnya ketua RT 7 Kertak Baru Ilir Kamaliah Arrida juga menuturkan, bahwa ia mendapati di wilayahnya ada warga yang menerima beberapa jenis bansos dalam satu keluarga.
“Ulun handak betakun, semalam ajukan warga karena dampak Covid lima kriteria, ternyata dari usulan ada yang kada dapat, alasan warga ulun ada yang dapat Rasko, BPNT, kami sudah sesuai prosedur,” tegas Kamaliah Arrida.
Sementara itu Dinas Sosial kota Banjarmasin mengakui adanya beberapa kekeliruan dalam penyaluran bansos, khususnya bansos APBD , karena pendataan yang cukup singkat.
“Ke data Dinsos tersebut kita himpun dan input, verifikasi sebanyak itu tidak mungkin verifikasi sebanyak itu, sekarang diakui ada yang terjadi terima dan belum, persoalan yang tadi, kita terima apakah tidak terdaftar, kalau sudah ngadu baik belum atau bermasalah sudah ada 3.500an,” kata Aep Ruhya, kabid Perlinjamsos Dinsos Banjarmasin.
Saat ini pemko melalui Dinsos, kembali membuka layanan aduan dikantor sekretariatnya, di proses pengaduan baksos saat ini sudah dibukukan sebanyak 3.500 aduan, baik perihal belum menerima bantuan, ataupun proses penyaluran bantuan yang keliru.
Reporter : Fadli Rizki