
Martapura, DUTA TV – Ratusan warga Kota Martapura rela mengantre menunggu pembelian tabung gas elpiji 3 kilogram yang dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.500 per tabung dalam kegiatan pasar murah di halaman Pemkab Banjar.
Agar tidak ada aksi memborong atau penyalahgunaan oleh pedagang maupun pengecer gas melon, pangkalan yang bekerja sama dengan panitia Pemkab Banjar membatasi pembelian hanya satu tabung per warga.
Kendati hanya bisa mendapatkan jatah satu tabung per orang, warga tetap bertahan menunggu antrean demi mendapatkan gas bersubsidi agar bisa memasak selama bulan Ramadan.
Menurut dua orang warga, Ibu Lisa dan Tika, mereka rela menunggu antrean karena kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Kalaupun ada di pangkalan, harganya tembus Rp23 ribu, dan mereka terpaksa membeli karena kebutuhan.
“Terpaksa beli walau harga bisa Rp21 hingga Rp23 ribu karena kadang-kadang kosong.” Kata Ibu Lisa & Tika, Warga.
Lemahnya pengawasan dari PT Pertamina diduga membuat oknum pemilik pangkalan kerap menjual gas elpiji 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi.
Reporter : Tarida Sitompul