Banjarmasin, DUTA TV — Warga pinggiran sungai yang ada di Kota Banjarmasin khususnya kawasan Tatah Bangkal Kelurahan Kelayan Timur, masih sulit mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.
Faktor lokasi membuat banyak masyarakat belum tersentuh program pemko maupun pemprov.
Keluhan itu didapati Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan M. Lutfi Saifuddin saat reses di daerah pemilihannya. Lutfi menyebut banyak permasalahan masyarakat di pinggiran Kota Banjarmasin yang belum terselesaikan.
Ia mengatakan, kendati Tatah Bangkal bukan termasuk lokasi terpencil, namun secara fisik masih banyak akses yang belum terjamah program-program pemerintah.
Permasalahan ini akan ia ditindaklanjuti melalui pokok pikiran atau pokir dewan, jika memang menjadi ranah pemerintah provinsi Kalimantan Selatan.
“Banyak sekali permasalahan yang luput dari kacamata pemko maupun pemprov terkait akses, terkait juga kesehatan dan Pendidikan. Walaupun lokasinya tidak di ujung tapi kalau kita lihat secara fisik, banyak sekali luput dari program pemko dan pemprov. Jadi inilah kesempatan warga untuk menyampaikan apa yang nanti jadi ranahnya kota, akan kita sampaikan ke pemko dan apa yang menjadi ranah pemprov kita masukkan dalam aspirasi anggota DPRD Kalsel,”katanya.
Selain terkait layanan kesehatan dan pendidikan, dalam resesnya Lutfi juga menerima keluhan dari masyarakat terkait tersumbatnya aliran Sungai. Sehingga jika air pasang, hampir sebagian besar pemukiman penduduk harus terkena dampaknya.
Tim liputan