Warga Kekurangan Masker dan Antibiotik

DUTA TV BANJARMASIN – Komunikasi via internet dan media sosial dengan jaringan khusus VPN masih
Menjadi andalan, pihak keluarga agar bisa terhubung ke Ayu Febriani yang saat berada di kota Nanjing Cina.
Dari informasi dari Ayu Febriani kampusnya saat ini berjarak 550 kilometer dari kota Wuhan atau pusat kota penyebaran virus corona.
Namun demikian Ayu Febriani mengakui kini sudah ada 10 korban yang tersuspek virus corona di daerahnya tinggal. Seluruh mahasiswa juga dihimbau pemerintah setempat agar tidak keluar asrama tanpa keperluan penting.
Ayu menyatakan saat ini penduduk di kota nya tinggal mengalami kekurangan masker, suplemen dan obat antibodi untuk perlindungan menangkal penyebaran virus.
“Masih aman tapi sekarang sudah 10 terinveksi, tapi di kampus belum ada, disarankan menggunakan masker, teman-teman berdiam di asrama saja, disarankan jugs  kemana-mana keluar harus bawa kartu pelajar, kalua tidak penting jangan keluar rumah, antibiotic dan suplemen masih kurang, kepengen pulang karena takut,†ujar Ayu Febriani Mahasiswi Asal Banua di Cina
Keinginan pulang ke kampung halaman juga menjadi angan Ayu Febriani mahasiswi yang menempuh pendidikan sejak 2017 lalu, dan berharap pemerintah dapat memulangkan sesegaranya mahasiswi asal Indonesia ke tanah air.
Reporter : Fadli Rizki