Warga Dusun Tayibah ‘Terisolir’ Banjir

DUTA TV TAPIN – Kiriman banjir dari kawasan perkotaan mengakibatkan dusun Tayibah Desa Banua Hanyar Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin terancam terisolir. Pasalnya di 2 akses jalan menuju dusun tersebut terendam banji  sehingga aktivitas warga pun terganggu.
Jalan  sepanjang 5 KM di dusun tersebut  nyaris terpenuhi genangan banjir setinggi setengah meter .
Dengan kondisi seperti ini, seluruh aktivitas masyarakat dusun praktis terganggu, termasuk aktivitas anak – anak untuk sekolah.
Banjir di kawasan tersebut telah terjadi sejak hampir 5 tahun terakhir setiap kali datang musim hujan.
Kondisi biasanya diperparah dengan kiriman air dari wilayah perkotaan yang berakhir di dusun tayibah ini.
Hamdan, salah seorang warga dusun Tayibah menerangkan bahwa dengan kondisi seperti ini membuat jarak tempuh menuju jalan utama sendiri menjadi lebih jauh. Karena jika waktu normal hanya dengan 10 menit, sedangkan sekarang menjadi 30 menit lebih untuk menuju ke jalan utama.
“Lama sudah jalannya ini. Kalau hujan, banjir. Paling tinggi setengah meter, sampai ke lutut. Kalua mau belanja ke pasar banjir kayak gini. Ini sudah 2 bulan. Jalan normal 10 menit, kalau banjir gini jadi setengah jam. Aktifitas kayak gini terganggu jadinya,â€ujar Hamdan.
Di dusun Tayibah terdapat 49 kepala keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan penangkap ikan.
Reporter : Muhammad Irfansyah