Warga di Desa Sungai Taib Keluhkan Genangan di Depan Perumahan
Kotabaru, Duta TV — Kondisi ruas jalan raya stagen kilometer 5 Desa Sungai Taib Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru setiap hujan deras.
Jalan terendam setinggi betis orang dewasa hingga menyebabkan kendaraan kesulitan melintas terutama roda dua.
Selain itu, empat buah rumah warga yang berada di tepi jalan juga ikut kebanjira. Genangan air yang berlokasi di depan sebuah kawasan perumahan ini sudah dikeluhkan selama beberapa bulan terakhir. Warga menuding kondisi ini terjadi setelah adanya pembangunan perumahan tersebut.
“Empat buah rumah tiap kali banjir pasti menggenang ke rumah kami. Sejak ada perumahan selalu banjir karena waktu belum ada perumahan kan pohon-pohon masih banyak. Sebelum dia membuka perumahan sudah kita kasih tau bahwa drainasenya harus besar, ” Ucap Faturrahman, Warga.
Pengembang Diminta Perbaiki Drainase
Sementara, Kepala Disperkimtan Kotabaru Ahmad Junaidi mengatakan pihaknya sudah meminta pihak pengembang untuk memperbaiki drainase agar jalan di depan perumahan tidak lagi tergenang. Kemudian koordinasi juga dilakukan dengan dinas pupr serta masyarakat yang terdampak banjir terkait pembuatan drainase di seberang perumahan guna melancarkan pembuangan air. Sebelum perumahan didirikan, disperkimtan sudah memberikan pertimbangan teknis terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi pengembang sehingga tidak ada dampak negatif terhadap lingkungan.
“Kalau dari developer sudah diarahkan untuk memperlebar draiase dan pendalaman. Mudah-mudahan nantinya ada kerja sama dengan pupr, masyarakat, dan developer banjir bisa tertangani dengan adanya drainase yang di seberang perumahan, ” Ucap Ahmad Junaidi, Kepala Disperkimtan Kotabaru.
Di sisi lain pengembang perumahan mengklaim sudah melakukan pelebaran dan peninggian drainase agar bisa menampung air lebih banyak sehingga tidak meluap ke jalan.
“kita maunya yang bagus artinya bagaimana kita usahakan terus tidak tinggal diam, memang tidak kita pungkiri efek dari perumahan ada. Sudah kita tinggikan biar bisa menampung air semakin besar supaya tidak terlalu meluap ke jalan, terus tanah endapan yang di parit kita buang pelan-pelan, ” Kata Mustamin, Warga.
Kendati demikian genangan air masih terjadi lantaran menurut pihak pengembang di seberang perumahan tidak ada saluran pembuangan sehingga menyebabkan air tertahan.
Reporter : Nazat Fitriah