Warga Desa Tajau Landau Terisolir

Kabupaten Banjar, DUTA TV — Ratusan warga di Desa Tajau Landau, Kecamatan Keliling Benteng, Kabupaten Banjar masih belum bisa beraktifitas seperti biasa.
Hal tersebut lantaran masih tingginya debit air yang menggenang kawasan mereka. Bahkan, arus air sungai Martapura yang berada di pesisir rumah warga juga masih deras.
Melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, saat ini masih ada satu RT yakni RT 04 Desa Tajau Landau, yang terisolir lantaran akses ke kota dan tempat beraktifitas yang cukup sulit.
Mereka hanya bisa mengungsi di posko yang memanfaatkan bangunan lantai dua sekolah dan halamannya.
“RT empat terisolir, masyarakat banyak tinggal di rumah” tutur Feri Fauzi, anggota BPD Desa Tajau Landau.
Selain tak beraktifitas seperti biasa, akses listrik pun kini sudah tak bisa mereka nikmati lagi, lantaran alirannya dimatikan untuk sementara waktu.
Warga hanya menggunakan genset untuk bisa menjalankan aktifitas yang memerlukan listrik.
“Kurang lebih dari hari kamis sudah mati lampu, mencharger pakai genset” tambah Feri.
Melihat kondisi demikian, Brigjen Pol Yustan Alpiani beserta Unit Resmob Polda Kalsel dan relawan BPK Komandan serta anggota DPRD Kabupaten Banjar langsung bergerak mendistribusikan bantuan.
Akses jalan yang cukup sulit memaksa mereka menggunakan perahu agar bisa mencapai pengungsian warga.
“Sementara kita lihat kondisi sekarang saat menyerahkan bantuan saja memang poskonya di atas air, air sampai sekarang cukup deras, jalan menuju sini jalannya luar biasa, jauh dan sempit” ucap Brigjen Pol Yustan Alpiani, ketua tim relawan.
Saat ini kondisi air sendiri sudah mencapai lutut orang dewasa. Namun, ini diakui sudah mulai surut tetapi masih berpotensi untuk tinggi lagi karena melihat derasnya arus kini.
Reporter : Nina Megasari – Zein Fahlevi