Warga Desa Pandahan Keluhkan Gangguan Pernafasan Akibat Kabut Asap

Tanah Laut, Duta TV — Kawasan perbatasan Tanah Laut dan Banjarbaru diselimuti kabut asap, tepatnya di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, pada hari Kamis dini hari (31/08/2023).
Dari pantauan sejumlah relawan penolong, pada pukul empat WITA, jarak pandang di ruas jalan Ahmad Yani Desa Pandahan hanya satu meter akibat terhalang kabut asap tebal.
Paparan kabut asap di kawasan Pandahan juga masih terpantau pada pukul tujuh pagi, sehingga pengguna kendaraan harus hati-hati saat melintasi Jalan Ahmad Yani karena jarak pandang yang terbatas.
Tak hanya mengganggu lalu lintas jalan, paparan kabut asap juga berdampak terhadap kesehatan warga yang mulai terserang gangguan pernafasan.
Menurut Sekretaris Desa Pandahan, Husnan Noor, wilayah yang cukup terdampak kabut asap adalah di RT 1, 2, dan 3 Desa Pandahan dikarenakan hampir setiap hari kawasan tersebut terjadi kebakaran lahan.
Pihaknya berharap kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan layanan kesehatan kepada warga secara berkelanjutan, lantaran banyaknya keluhan gangguan kesehatan dan pernafasan akibat kabut asap.
“Beberapa bulan sebelumnya memang kesulitan penanganan kesehatan. Di RT 1, 2, 3 hampir tiap hari ada kebakaran lahan dan hutan akibat kabut asap. Keluhan kesehatan saluran pernafasan mulai jam 11 malam sampai jam 8 pagi. Pokoknya wilayah Pandahan cukup terdampak. Memang ada layanan kesehatan beberapa hari yang lalu ada, tapi kami berharap berkelanjutan, seiring adanya kabut asap supaya tidak hanya sekali,” ujar Husnan Noor, Sekdes Pandahan.
Husnan Noor menambahkan, Paparan kabut asap di kawasan Pandahan yang cukup parah terjadi pada pukul 23 WITA hingga pukul delapan pagi, karena jarak pandang yang sangat terbatas juga mengakibatkan mata pedih. Pihaknya berharap kepada instansi terkait untuk menangani secara intens dampak kabut asap yang cukup meresahkan warga.
Reporter: Suhardadi





