Warga Desa Batung Tapin Kalsel Keluhkan Bendungan Dan Lahan Berpindah Ke BHP
DUTA TV TAPIN – Kunjungan  Daerah Pemilihan (Kundapil) kembali dilakukan Bambang Heri Purnama, Rabu (23/01). Kundapil dilaksanakan di kawasan pedalaman kabupaten Tapin, tepatnya di Desa Batung, Kecamatan Piani.
Hampir seribu warga sudah menunggu kedatangan wakil rakyat dari Komisi III DPR RI ini sejak pukul 13.00. Maklum saja, akses menuju desa perbatasan antara Tapin dan Hulu Sungai Selatan ini, mencapai dua jam lebih dari wilayah perkotaan Kabupaten Tapin. Itupun melewati jalan pintas di pegunungan.
“Kami sengaja menunggu kedatangan Bapak Bambang Heri Purnama, karena banyak sekali yang ingin kami sampaikan, terutama permasalahan pembangunan bendungan dan lahan berpindah di kawasan ini,” ucap Zainal, Kepala Desa Batung.
Zainal mengaku banyak permasalahan hukum yang ingin mereka sampaikan kepada wakil rakyat, apalagi desa ini tak pernah tersentuh oleh anggota legislatif.
“Kami sangat bersyukur Bapak Bambang hadir ditengah kami. Ini baru kali pertama keluhan kami didengar,” lanjutnya
Kompol Fihim, Kabag Ops Polres Tapin yang mendampingi Kundapil wakil rakyat dari Partai Golkar ini mengaku permasalahan ladang berpindah dan pembakaran lahan, merupakan kasus hukum yang paling krusial terjadi di wilayah hukumnya.
“Selalu ada laporan terkait permasalahan ini, tak ada satupun yang tidak kami tindaklanjuti. Baik itu berakhir perdamaian ataupun berlanjut ke ke meja hukum,” ucap aparat yang pernah menjabat sebagai Kapolsek KPL Banjarmasin ini.
Bambang Heri Purnama memastikan akan menindaklanjuti permasalahan yang dikeluhkan warga kepadanya.
“Permasalahan ini akan saya komunikasikan kepada aparat hukum setempat, dan akan menjadi bahan saya untuk laporan hasil kundapil,” tukasnya.
Pria yang akrab disapa BHP ini menambahkan, terkait kasus kriminal lain, di daerah ini sudah relatif aman.
“Saya tidak mendengar ada laporan terkait kasus pencurian, kekerasan ataupun narkoba. Begitupun dengan laporan yang saya terima dari Polres Tapin,” sambungnya.
Selain permasalahan bendungan dan ladang berpindah, beberapa keluhan lain juga mengemuka, seperti sulitnya warga melakukan komunikasi karena tidak ada sinyal.
“Akan saya sampaikan langsung kepada kepala daerah setempat, sudah saatnya warga melek internet dan mudah berkomunikasi,” ujar Bambang
Kegiatan Kundapil diakhiri dengan pemberian bantuan oleh wakil rakyat dari Dapil Kalsel 1 ini, seperti bantuan untuk balai adat dan renovasi mesjid setempat. Pasalnya, sudah bertahun – tahun warga menantikan perhatian untuk perbaikan fasilitas dan infrastuktur di desa mereka.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti