Walubi Kolaborasi dengan 3 Ormas Atasi Kekurangan Stok Darah

Banjarmasin, DUTA TV — Puluhan umat Budha dan Konghucu antusias menyumbangkan darah dalam kegiatan bakti sosial yang digelar di Klenteng Soetji Nurani.
Kegiatan ini melibatkan umat dari Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi), Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), R Sriwangi Foundation, serta masyarakat umum.
Aksi sosial ini digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak. Ketua DPD Walubi Kalsel, Zulkiflie Tedja, menjelaskan bahwa donor darah diadakan pada momentum Ramadan dengan menggandeng beberapa organisasi masyarakat untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI).
Selama Ramadan, PMI kerap mengalami kekurangan stok darah, sehingga sedikitnya 100 kantong darah ditargetkan terkumpul dari kegiatan ini.
Zulkiflie menyampaikan, kolaborasi ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Antusiasme masyarakat pun dinilai cukup tinggi.
“Dalam rangka kita menyambut Waisak 2025, kami dari Walubi bermitra dengan teman-teman KCBI, R Sriwangi Foundation, dan PSMTI untuk bersama-sama ikut serta dalam kegiatan ini. Ini tiap tahun kita laksanakan. Kebetulan kita juga bermitra dengan PMI. Biasanya bulan Ramadan banyak memerlukan darah. Kami berkolaborasi dengan mereka, antusiasmenya luar biasa. Target kita 100 kantong, mudah-mudahan bisa tercapai. Kadang tak sesuai harapan, kadang bisa lebih,” ujar Zulkiflie Tedja.
Sementara itu, perwakilan Yayasan R. Sriwangi Foundation, Liana Priwanti, berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan menjelang Waisak saja, tetapi bisa menjadi agenda rutin dalam berbagai momen sosial lainnya.
“Karena kita saling kolaborasi, kami dari Sriwangi punya bentuk kepedulian untuk ikut. Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan, tidak hanya dalam rangka Waisak,” ungkapnya.
Selain donor darah, Walubi juga akan melaksanakan ziarah ke makam pahlawan sebagai bagian dari rangkaian menyambut Waisak pada Mei mendatang. Kegiatan ini juga menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti