UNISKA Beri Pelatihan Literasi Media Sosial dan Pariwisata di Lok Baintan

Banjar, DUTA TV Sebagai daerah yang dialiri oleh banyak sungai, Pasar Terapung menjadi sebuah ciri khas bergeraknya perekonomian di Lok Baintan, Kabupaten Banjar.

LSPR Institute of Communication & Business bersama dengan Magister ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin mengadakan kegiatan pelatihan literasi media sosial dan pariwisata. Inisiatif ini merupakan bagian dari realisasi tiga pilar pendidikan tinggi : Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Bagi LSPR Institute of Communication & Business, kemitraan dengan MIKOM Uniska ini lebih dari sekadar kolaborasi strategis; ini merupakan contoh dedikasi institusi terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi – tiga tanggung jawab utama perguruan tinggi. Kolaborasi ini selaras dengan komitmen LSPR terhadap pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di mana LSPR mengambil peran aktif dalam menumbuhkan literasi digital di kalangan masyarakat, juga memperkuat edukasi mengenai pariwisata dan pelayanan.

UNISKA Beri Pelatihan Literasi Media Sosial dan Pariwisata di Lok Baintan (Foto : UNISKA)

Sasaran kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah ibu-ibu (acil-acil) yang berprofesi sebagai pedagang dengan menggunakan perahu Jukung di kawasan Lok Baintan. Acil-acil Jukung mendapat pengarahan dari Abdul Khair dibantu Yulia Dewi Wulan Sari Mahasiswa Pasca Sarjana Magister ilmu Komunikasi UNISKA MAB Banjarmasin, dengan tema yang berjudul ”Pembekalan Mengenai Pariwisata dan Literasi Digital bagi Penjual Pasar Terapung Lok Baintan.

Adapun para dosen yang turut terlibat dalam kegiatan ini di antaranya Latifa Ramonita, M. I.Kom, Ayu R. Tiara Hamdani, M. Par, dan Yesi Pandu Pratama Wibowo DC, M. Par. dari LSPR.  Sedangkan yang terlibat dari MIKOM UNISKA  dalam kegiatan ini adalah Ketua Prodi Magister ilmu Komunikasi UNISKA MAB Banjarmasin Dr. Marhaeni Fajar Kurniawati. M.SI.

“Di LSPR, kami percaya akan kekuatan transformatif dari pendidikan dan tanggung jawab yang kami emban kepada masyarakat. Kegiatan ini memungkinkan kami untuk berkontribusi pada pemberdayaan kepada masyarakat agar para Acil di Lok Baintan lebih terasah lagi dalam memanfaatkan media sosial sebagai media promosi yang kuat, juga turut melestarikan budaya lokal,”ujar Dewi Rachmawati, M. Si, Ketua kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan dosen di LSPR Institute.

Selanjutnya, Kaprodi MIKOM Dr. Marhaeni Fajar Kurniawati, M.Si yang juga hadir dalam kegiatan ini mengharapkan para Acil jukung di Lok Baintan sebagai corong terdepan bagi pariwisata di Lok Baintan hendaknya dapat menjadi duta bagi kemajuan pariwisata di lokasi wisata, juga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi turis domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Pasar Terapung.(pr)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *