Umroh Dihentikan, Penjualan Pusat Oleh-Oleh Haji Turun Drastis
DUTA TV BANJARMASIN – Harapan pandemi Corona Virus segera berlalu menjadi angan setiap masyarakat, pasalnya penyebaran Covid-19 di negeri ini, memicu berbagai efek domino di tengah masyarakat.
Banyak negara memberlakukan lock down, sebagai upaya memutus mata rantai sebaran virus ini.
Di Indonesia selain memicu kelangkaan masker dan hand sanitizer karena menjadi buruan warga, dampak kebijakan penghentian sementara keberangkatan umroh ke tanah suci, oleh pemerintah Arab Saudi juga turut dirasakan usaha penjualan oleh-oleh haji.
Bahkan penurunan pendapatan diakui pelaku usaha penjualan oleh-oleh haji sudah mencapai lebih 50{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} ini.
“Berdampak itu pasti, hampir 50 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} turunnya, karena umroh dihentikan, kalau pembelian ada aja, cuma ya menurun, biasa kalau umroh buka, kurma, zam zam perpaket itu banyak yang beli, kurma kaya bulan Ramadhan. Antisipasi dari kami mungkin harus stok seperlunya, kalau buat Ramadhan insyaallah cukup aia sih, mudahan warga Banjarmasin jangan sampai kena, kita bisa pilah-pilih, jangan menghentikan aktifitas juga, misal beli kurma, kan bagus untuk daya tahan tubuh,†kata Novi, penjual oleh-oleh haji.
Saat ini pedagang berharap bencana nasional non-alam ini segera tuntas, dan trend peningkatan penjualan kembali normal jelang masuknya bulan suci Ramadan.
Reporter : Fadli Rizki