Umroh Dibuka Dengan Sederet Prosedur

Banjarmasin, DUTA TV — Pemerintah pusat mulai membuka kembali perjalanan ibadah umroh sejak 8 Januari lalu. Meski sudah dibuka kembali, pelaksanaan ibadah umroh tentu dengan sederet prosedur yang harus ditaati.
Di Kalimantan Selatan, kantor wilayah kementerian agama melalui bidang penyelenggara haji dan umroh menuturkan ada 62 travel yang terdaftar untuk menyelenggarakan perjalanan tersebut.
Namun dari ke 62 travel tersebut, tak satu pun dari biro perjalan ini yang mengirim jemaahnya.
Hanya saja dituturkan jika terdapat kurang lebih 100 jemaah asal Kalsel yang berangkat umroh pada 8 serta 11 Januari 2022 tadi dengan terdaftar pada dua travel besar, namun tak ada izin cabang di Kalsel.
Sementara, penyelenggaraan ibadah umro di masa pandemi Covid-19 ini juga membuat biaya keberangkatan mengalami kenaikan. Jika biasanya minimal 28 juta rupiah, kini sudah mencapai 40 hingga 45 juta rupiah.
“Untuk Kalsel umroh ini travel di kalsel belum ada yang memberangkatkan, travel yang nerangkat saat ini travel di luar Kalsel, ada 80 dan 20 orang, jadi ada 100 orang kalsel yang jadi jaah umroh tetapi bukan ikut travel dari kalsel, untuk harga ada lenaikan, karena ada tes pcr dan karantina, kadi joka biasanya hanya 28 juta kini sudah mencapai 42 jua rupiah,” kata Rusbandi, Kabid PHU Kemenag Kalsel.
Adapun hal yang wajib dipatuhi jemaah saat melakukan perjalanan umroh di masa pandemi saat ini, yakni harus divaksin 2x, melaksanakan pemeriksaan kesehatan satu pintu di asrama haji Pondok Gede Jakarta, keberangkatan hanya melalui satu bandara yakni Soekarno Hatta dengan direct flight atau penerbangan langsung, sesampainya di Arab Saudi, jemaah wajib menjalani karantina selama 5 hari sebelum melaksanakan ibadah dan sesampainya di indonesia jemaah kembali menjali karantina selama 7hari.
Reporter : Nina Megasari





