UIN Antasari Luluskan Warga Malaysia Keturunan Banjar
Banjarbaru, DUTA TV — Universitas Islam Negeri atau UIN Antasari Banjarmasin, mewisuda 992 Sarjana, Magister dan Doktor, Selasa pagi (21/03/2023).
Berbeda dengan wisuda sebelumnya, perdana, kampus ini, meluluskan mahasiswa asal Malaysia.
Mahasiswa bernama Hafizul Akhtar ini, sengaja memilih UIN Antasari untuk melanjutkan studi karena ingin mendalami budaya Banjar, menyusul nenek moyangnya adalah warga asli Banjar.
Hafiz sendiri, menempuh pendidikan di fakultas dakwah dan ilmu komunikasi UIN Antasari Banjarmasin selama tujuh tahun. Bukan karena bermalas-malasan, studi selama tujuh tahun harus ia jalani karena kesulitan menuntaskan penelitian skripsi di Malaysia akibat ketatnya aturan pandemi.
Usai mendalami kaderisasi DAI di Madrasah Irsyadiah Pulau Pinang, Hafiz kini menjadi salah satu lulusan UIN dengan nilai yang sangat memuaskan.
“Tertarik kuliah disini karena ingin mendalami budaya Banjar Kalsel, penelitian saya tentang kaderisasi Pulau Pinang Malaysia. Orang Banjar sangat ramah dan mudah bergaul, karena saat saya belajar disini pertama kali belum bisa bahasa Banjar, karena saya bahasa melayu, jadi mereka tetap ajar bagaimana cara berbicara walaupun saya gak paham, tetap berbicara dengan saya ya pasti ada kesulitan tapi karena saya sering bergaul dan mereka sering bergaul dengan saya, lama-lama saya mengerti, dalam satu tahun saya sudah mengerti. Saya pulang ke Malaysia sama keluarga, kerja disana,” terangnya.
Sementara, rektor UIN Antasari Banjarmasin mengaku bangga, kampus UIN Antasari bisa menjadi tujuan warga negara tetangga untuk melanjutkan studinya. dengan meluluskan warga asal Malaysia ini, diharapkan lulusannya bisa menjadi penghubung generasi muda lainnya di negeri seberang apabila ingin melanjutkan pendidikan ke Banjarmasin.
Seperti wisuda sebelumnya, UIN Antasari Banjarmasin, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang menjadi lulusan terbaik. sejak berdiri tahun 1964, UIN Antasari yang sebelumnya berstatus iain, telah meluluskan 28.650 mahasiswa dari berbagai jenjang.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
