Tutup Drainase Hilang, Suharyanto Inisiatif Membuat Petutup Dari Ulin
Banjarmasin, DUTA TV — Suharyanto bersama sejumlah buruh terlihat memasang tutup drainase yang terbuat dari kayu di kawasan S. Parman, tepatnya di depan kantor PMI Banjarmasin, Sabtu siang. Ada sekitar 5 tutup drainase yang ia pasang di kawasan itu.
Ia mengaku pernah hampir tercebur ke selokan yang berada di kawasan itu beberapa waktu lalu, saat ingin mendonorkan darahnya. Yanto sapaan akrabnya memang rutin mendonorkan darahnya di PMI Banjarmasin setiap 3 bulan sekali.
Meski harus menyisihkan uang pribadinya untuk membuat dan memasang tutup drainase itu, namun untuk keselamatan dan kenyamanan warga serta dirinya. Ia juga berharap, Pemko atau dinas terkait bisa segera memasang dan membuat tutup drainase yang hilang dibeberapa titik di Banjarmasin sebelum jatuh korban.
“Atas dasar kemanusiaan dan pengalaman pribadi mau donor darah hampir saja kecebur, saya melihat. Lebih 3 bulan tidak ada tutup drainase. Iya swadaya sendiri sebagai warga Banjarmasin. Jangan sampai ada korban jiwa upaya prefentif,” ucap Suharyanto, Warga.
PUPR Masih Melakukan Pendataan Tutup Drainase Yang Hilang
Sementara, Plt Kadis PUPR Kota Banjarmasin, Rini Subantari mengaku pihaknya masih melakukan pendataan terhadap tutup drainase yang hilang tersebut. Rencananya untuk sementara mereka juga membuat tutup drainase menggunakan kayu agar tidak membahayakan warga atau pengguna jalan.
“Belum kita data, sementara rencananya pakai ulin,” kata Rini Subantari, Plt Kadis PUPR Kota Banjarmasin.
Dari data sementara Dinas PUPR kota Banjarmasin, ada ratusan tutup drainase yang hilang dan tersebar di 52 kelurahan di kota seribu sungai.
Reporter : Zein Pahlevi
