Tunggak Iuran Komite SMAN 4 Banjarbaru Siswa Dianggap Berhenti

DUTA TV BANJARBARU – Surat edaran tentang pemberitahuan daftar ulang yang dikeluarkan  SMAN 4 Banjarbaru menuai kontroversi. Pasalnya surat edaran yang ditandatangani kepala sekolah Surmini, M.Pd. tertanggal 15 Juli 2020, berisi ancam siswa yang menunggak iuran komite sekolah dianggap mengundurkan diri.

Inilah surat edaran SMAN 4 Banjarbaru yang ditandatangani kepala sekolah Surmini, M.Pd.  tertanggal 15 Juli 2020 tentang pemberitahuan daftar ulang yang dikirim via media online.

Dalam surat berisi jadwal daftar ulang bagi kelas XI dan kelas XII  tersebut, diwajibkan untuk melunasi iuran komite sekolah dan mengembalikan buku perpustakaan.

Syarat tersebut menjadi bermasalah lantaran sebutan iuran komite menjadi wajib, karena pada catatan pihak sekolah mengancam bagi siswa yang tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri atau berhenti bersekolah.

Kepala SMAN 4 Banjarbaru Surmini, membenarkan keberadaan surat edaran dan telah mendapat rekomendasi dari komite sekolah. Iuran diakui untuk membayar gaji 15 guru honor sedangkan bagi murid pra sejahtera diminta untuk melakukan konsultasi.

“Di grup paguyuban kelas sudah saya sampaikan bagi yg tidak mampu untuk berkonsultasi.” Kata Surmini.

Berdasarkan keterangan atas kesepakatan orangtua dan komite sekolah bagi kelas 11 membayar sumbangan di tahun 2019-2020 sebesar Rp60.000 perbulan dan bagi kelas 10 sebesar Rp100.000 perbulan.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Comment

  1. Ini kepsek baru jd Ga paham kali ya.. iuran komite ini banyak yg nunggak tdk bayar karena dipaksakan diwajibkan oleh kepsek sebelumnya, penggunaan uangnya juga banyak yg mengada2 dan saya punya bukti fotocopy an nya.
    Maap uang dana Bos siswa yg kata kepsek sebelumnya sebesar hampir 2jt/siswa/thn ini dikemanakan uangnya? Kata kepsek sebelumnya
    pun dana Bos dr pusat 1,2jt dan dr daerah kurleb 600-800rb pertahun..
    Masih kata kepsek sebelumnya juga sekolah dan guru tdk terlibat dlm iuran komite..(saling lempar) krnnsaya sdh pernah komplain waktu anak saya kelas 11 ke walikelasnya
    Tolong deh KPK turun tangan..
    Disdik juga turun tangan yah..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *