DUTA TV MARTAPURA – Tujuh petugas dikerahkan bidang sumber daya air Dinas PUPR Banjar, untuk membersihkan sampah bambu dan kayu.
Sampah material kayu dan bambu itu, dibuang dengan cara dialirkan kembali ke sungai hingga dikhawatirkan akan sangkut kembali ke jembatan lain, di kota Martapura maupun Banjarmasin.
Warga desa Mekar yang melihat cara kerja instansi di Pemkab Banjar, menyayangkan proses tersebut.
“Kalau hanya dilarutkan sampah sangkut di jembatan lain, harusnya diangkut pake alat berat,†ungkap Amirullah, warga desa Mekar.
Sedangkan pengawas lapangan dinas PUPR Banjar, Dimyati ada 7 petugas dikerahkan untuk melarutkan lagi sampah karena kesulitan mengerahkan alat berat.
“Satu-satunya cara secara manual dan malarutkan sampah,†kata Dimyati, pengawas lapangan.
Dengan penanganan manual melarutkan sampah ke sungai diperkirakan proses pembersihan akan memakan waktu hingga 2 hari.
Reporter : Tarida Sitompul
