75 Hektar Lahan Terbakar di Banjarbaru

Banjarbaru, Duta TV — Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Kalimantan Selatan pada tahun 2024 menyebabkan sejumlah wilayah terdampak kebakaran lahan, dipicu oleh cuaca yang cukup panas.

Salah satu wilayah yang terdampak kebakaran lahan tahun ini adalah Kota Banjarbaru, yang hingga akhir bulan September telah mencatat total luas lahan terbakar sebesar 75 hektar.

Berdasarkan pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, sebagian besar kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Landasan Ulin, Liang Anggang, dan Kecamatan Cempaka. Bahkan, titik api atau hotspot juga terdeteksi di sekitar kawasan Bandara Syamsudin Noor.

Menurut Ketua Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini, meski sudah memasuki masa pancaroba atau transisi ke musim penghujan, wilayah Kota Banjarbaru masih dalam status siaga.

“Kebakaran lahan di Banjarbaru mencakup 75 hektar, wilayah yang paling banyak terdampak adalah Kecamatan Landasan Ulin. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah ini menurun drastis karena musim kemarau tahun 2023 mencapai ratusan hektar lahan yang terbakar. Tahun ini kemarau lebih basah,” kata Zaini, Ketua Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru.

Sementara itu, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kota Banjarbaru tahun ini cenderung menurun. Pada musim kemarau tahun 2023, lahan yang terbakar seluas 138 hektar. Penurunan kasus karhutla tahun ini dipengaruhi oleh faktor kemarau basah. Meski demikian, BPBD Kota Banjarbaru terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan relawan siaga bencana untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan karhutla.

Reporter: Suhardadi