Tradisi Mandi-Mandi Pengantin Jelang Pernikahan

Banjarmasin, DUTA TV — Pelestarian tradisi mandi-mandi pengantin jelang pernikahan menjadi salah satu Adat Banjar, yang kini masih terus dilestarikan sebagian masyarakat di banua.

Di zaman sekarang, banyak kaum milenial lebih memilih untuk menggelar acara sakral dengan gaya modern, terutama dalam prosesi jelang pernikahan.

Namun, berbeda dengan nur salsabila yang tetap memilih untuk melaksanakan mandi-mandi pengantin Adat Banjar.

Anak perumpuan dari mantan kiper legenda Barito Putera, Abdilah ini memilih menggunakan adat budaya banjar untuk melestarikan adat istiadat kerajaan banjar yang sudah turun menurun dilakukan oleh keluarganya.

Bagi Salsabilam, mandi-mandi Adat Banjar merupakan salah satu prosesi sakral dan sebagai orang asli Banjar baginya wajib dilakukan.

Sementara itu, prosesi mandi-mandi pengantin adat banjar juga diyakini bisa memunculkan aura calon pengantin dan tentunya untuk membersihkan diri, serta menjauhkan ganguan makhluk mistis dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Dalam prosesi ini, calon pengantin diguyur dengan 7 macam air, seperti air yasin, air kembangtujuh rupa serta air zam-zam dan lainnya. Dimana setiap prosesi memiliki makna tersendiri.

Diketahui tradisi mandi-mandi Adat Banjar ini merupakan prosesi adat budaya kerajaan Banjar yang sudah turun temurun dan dilestarikan warga Banjar, meski kini tergerus oleh jaman moderenisasi.

Reporter : Ade Yanaur

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *