DUTA TV BANJARMASIN – Heat stroke atau panas yang tinggi dari sengatan matahari sangat berbahaya bagi jamaah calon haji asal Kalimantan Selatan saat berada di tanah suci Mekah, kondisi itu dapat memepengaruhi kesehatan para jamaah bahkan panas ditubuh bisa mencapai 40° celcius.
Tingginya suhu panas atau heat stroke pada siang hari dikhawatirkan juga dapat menyebabkan kondisi tubuh tidak prima.
Untuk menjaga stamina agar tetap fit ditengah panas terik matahari saat menjalankan ibadah haji, ada beberapa tips bagi jamaah calon haji agar tidak menghambat saat berada di tanah suci, diantaranya mengenakan dan menggunakan alat pelindung seperti payung dan masker, agar tidak terkena langsung sengatan terik matahari, kemudian meminum air sesering mungkin dan tidak sampai menunggu haus.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Kalimantan Selatan yang juga menjadi salah satu petugas kesehatan haji plus PT. Riyal Tunggal Banjarmasin menghimbau, agar jamaah calon haji asal Kalimantan Selatan mempersiapkan obat – obatan pribadi jika menderita penyakit bawaan.
“Pertama kita harus mempersiapkan diri kita sendiri, apa-apa yang ada pada jamaah penyakit bawaan misalnya, persiapan obat-obatan yang harus kita persiapkan juga, yang paling sering panas terik sekali sehingga kemungkinan terjadi heat strock, yaitu yang mana sangat panas menyebabkan para jamaah sakit, seperti panas tinggi mendadak, dan juga rasa haus, denyut nadi meningkat, serta kesadaran bisa menurun,†ucap M. Rudiansyah Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Kalsel.
Selain heat stroke, dinginnya pada malam hari atau penurunan suhu secara drastis juga dapat mempengaruhi pola hidup seseorang, saat berada di tempat yang mempunyai iklim berbeda sebelumnya, sehingga para jamaah calon haji disarankan menjaga waktu istirahat yang cukup pada saat malam hari.
Reporter: Rahmatillah