
Banjarmasin, DUTA TV — Jajaran Komisi II DPRD kabupaten Hulu Sungai Selatan menyambangi DPRD Kalsel untuk menggali informasi terkait pembuatan perda inisiatif yang dalam waktu dekat akan mereka bentuk.
Perda tersebut yakni berkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah di wilayah mereka.
Pasalnya, DPRD Kalsel saat ini juga tengah menggodok payung hukum serupa, yakni perda ekonomi kreatif. Dalam kunjungan DPRD Kalsel yang diwakili Kabag Persidangan Muhammad Zaini berbagi informasi berkenaan dengan tupoksi Komisi II tentang pengawasan terhadap peningkatan pendapatan daerah melalui peningkatan kualitas SDM, UMKM dan tenaga kerja.
Selain bertukar informasi, DPRD HSS juga meminta bantuan semua pihak mendukung serta menginformasikan kepada para pelaku UMKM, khususnya yang berasal dari HSS untuk turut berpartisipasi pada aplikasi yang saat ini sudah diluncurkan Pemkab HSS yakni aplikasi Si Open yang menjadi media promosi bagi UMKM HSS.
“Tujuannya ingin meningkatkan PAD lewat UMKM Kami ingin membuat perda insiatif untuk UMKM ternyata alhamdulillah di provinsi ada satu perda yang lagi digodok yakni perda ekonomi kreatif. Mudahan kita dapat rancangannya soft copynya supaya jadi satu perda yang bermanfaat,”kata Kartoyo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten HSS.
Rencana pembuatan perda inisiatif oleh DPRD HSS untuk para pelaku UMKM didasari tingginya potensi PAD dari sektor tersebut. Salah satu unggulannya adalah dodol kandangan. Bahkan saat ini kabupaten HSS sudah memiliki kampung UMKM, dimana kampung tersebut menjadi salah satu destinasi wisata selain Loksado.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti