Tingkatkan Inovasi Pelayanan Publik, Komisi III Belajar ke Brida Jatim
Jawa Timur, DUTA TV — Meningkatkan inovasi pelayanan publik yang ada di Kalsel, Komisi III DPRD Kalsel belajar ke Badan Riset dan Inovasi Daerah atau Brida Jawa Timur. Pasalnya, Brida Jatim, masuk dalam top inovasi pelayanan publik Kemenpan-RB.
Sejak tahun 2014 tercatat sebanyak 190 inovasi pelayanan publik dari seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur yang masuk ke dalam top inovasi pelayanan publik Kemenpan RB. Secara umum Pemprov Jatim juga telah menerima 29 penghargaan top inovasi pelayanan publik.
Hal itulah yang mendasari Komisi III DPRD Kalsel kalsel belajar trik inovasi dalam rangka juga mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan publik. Apalagi, saat ini DPRD Kalsel juga tengah menggodok raperda riset dan inovasi daerah.
“Pada hari ini kami dari Komisi III DPRD Kalsel alhamdulillah bisa bersilaturahmi ke Brida Jatim ada bebeeapa hal yang ingin kami gali tentang masalah inovasi dan riset daerah dan kami sudah melihat ada beberapa hal yang bisa kita terapkan di daerah kita pertama adanya reward dari pihak Pemprov Jatim terhadap UPTD yang sudah memberikan inovasi untuk daerah kedua kita terus mendorong inovasi setiap UPTD kalau bisa digali terus karena bagaimanapun juga adanya hasil riset sangat membantu untuk masyarakat,” kata H. Gusti Abidinsyah.
Beberapa inovasi yang dipelajari komisi tiga diantaranya program samsat 4.0 yang telah diluncurkan Pemprov Jatim. Program itu sangat mempermudah wajib pajak, dimana cukup membayar pajak di minimarket saja, tidak perlu ke Samsat atau ke Samsat keliling.
Tim Liputan