Tinggi Garuda Raksasa di Ibu Kota Baru akan Melebihi Monas
Jakarta, DUTA TV — Rancangan kantor baru Presiden Joko Widodo dan Istana Negara baru di ibu kota baru makin terlihat jelas. Hal ini terungkap setelah pemenang sayembara Istana Garuda Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, yaitu seniman Nyoman Nuarta menuangkan rancangan final di media sosial. Ia pun mengonfirmasi Jokowi sudah setuju.
“Sudah final, bapak presiden mengharapkan saya bisa terlibat mengawal desain itu,” katanya, Selasa (4/1/21).
Desain istana ibu kota baru sempat mendapat pertentangan dari beberapa Asosiasi Arsitek karena dinilai kuno atau ketinggalan zaman di era digitalisasi. Namun, Nyoman Nuarta enggan ambil pusing. Ia tetap menyiapkan desain istana dengan konsep burung garuda hingga akhirnya disetujui Jokowi.
“Gedung garuda 4 lantai posisi di atas bukit, 88 Mdpl (Meter di atas permukaan laut). Lokasi merupakan kapling istana,” jelas Nyoman Nuarta.
Dari desain itu terlihat burung Garuda sedang mengepakkan sayapnya. Kepakan sayap garuda punya tinggi bangunan 170 meter. Ketinggian ini tentu melampaui tinggi Monumen Nasional (Monas) yang hanya 132 meter.
Desain seperti ini yang membuat Jokowi kepincut. Pada presentasinya di Istana Merdeka kemarin, Nyoman memperlihatkan langsung desainnya didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Demi mewujudkan proyek besar ini, pemerintah telah menyerahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pembangunan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan
Seperti diketahui, pembangunan IKN telah tertuang dalam dokumen Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 dengan alokasi anggaran senilai Rp 510,79 triliun.
Berdasarkan dokumen PUPR yang diterima CNBC Indonesia dikutip Rabu (6/10/2021), konstruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.(cnbci)