Tiga Hotspot Karhutla di Kalsel Terpantau Satelit BMKG
Banjarbaru, DUTA TV — Musim kemarau yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan berdampak terhadap meningkatnya titik hotspot di sejumlah wilayah di Bumi Lambung Mangkurat.
Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG Stasiun Syamsudin Noor sedikitnya terdeteksi tiga hotspot atau titik panas di tiga wilayah di banua.
Data BMKG Stasiun Syamsudin Noor per 26 Juli 2024 menyebut, untuk kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Selatan untuk satu minggu ke depan diprediksi curah hujan sudah mulai berkurang atau memasuki musim kemarau, terutama bagian timur, di wilayah pesisir Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Wilayah tersebut akan memasuki transisi ke musim kemarau yang dimulai tanggal 10 Agustus hingga September mendatang.
Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Syamsudin Noor, Dedy Supratono, berdasarkan pantauan citra satelit BMKG Syamsudin Noor pada tanggal 25 Juli 2024, tiga titik hotspot di wilayah kalimantan selatan terdeteksi di Kabupaten Tabalong, Kalumpang Utara dan Kotabaru, namun tingkat kepercayaannya masih bersifat menengah.
“Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG pada tanggal 25 Juli terpantau ada tiga titik hotspot berada di Kabupaten Tabalong, Kalumpang Utara dan Kota Baru yang bersifat menengah,”katanya.
Sedangkan musim kemarau di wilayah Kalimantan Selatan tidak terjadi secara serentak atau bersamaan. Untuk Kalimantan Selatan bagian barat di wilayah Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Tapin dan Banua Anam atau Hulu Sungai ,musim kemarau sudah terjadi dibulan Juli 2024. Sementara untuk Kalimantan Selatan bagian timur baru akan terjadi di awal bulan Agustus, yakni di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu. Sedangkan puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi di bulan Agustus hingga September 2024 mendatang.
Reporter : Suhardadi