Tidak Memiliki Akta Kelahiran, Marlina Takut Anaknya Tak Bisa Sekolah
DUTA TV BANJARMASIN – Dengan seorang diri, wanita paruh baya ini mendatangi SMA Negeri 11 yang berlokasi di jalan Sungai Banjarmasin Utara, Senin siang (29/06/2020).
Kedatangannya tersebut guna mempertanyakan kelengkapan berkas persyaratan pendaftaran peserta didik baru berupa akta kelahiran.
Berdasarkan pengakuannya, anak keempatnya yang berkeinginan mendaftar di sekolah tersebut tak memiliki akta kelahiran, karena ikut terbakar saat peristiwa kebakaran beberapa tahun lalu.
Usaha membuat akta kelahiran baru pun sudah ia lakukan satu bulan terakhir. Namun hingga proses PPDB dimulai masih belum selesai.
“Mendatangi sekolahai, betetakun, takutan jua kalau anak kada sekolah, karena kada punya akta kelahiran, karena terbakar, sudah diurus tapi belum selesai,” ujar Marlina, salah seorang orang tua calon siswa.
Sementara itu, tak sedikit pula orang tua calon siswa yang mendatangi sekolah karena server daring atau online sempat terkendala sehingga proses pendaftaran tak bisa diselesaikan.
“Menakuni, membawa berkas nih, di online kadakawa kaya gangguan tuh, makanya langsung kesini kalo bisa kaya itu nah,” ucap Rahmawati, salah seorang orang tua calon siswa.
Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak sekolah, para pendaftar ini pun langsung meninggalkan lingkungan sekolah guna menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Reporter : Nina Megasari
