DUTA TV BANJARBARU – Dinas Perkebunan dan Perternakan provinsi Kalsel, terus melakukan upaya konsolidasi untuk menekan harga ayam broiler yang anjlok.
Sebagai upaya jangka pendek, mulai Kamis (29/08/2019), pemerintah provinsi bekerjasama dengan Persatuan Insan Perunggasan (Pinsar) segera melaksanakan pasar murah khusus menjual ayam jenis broiler atau pedaging dengan harga Rp25.000,- /ekornya.
Pasar murah sendiri, dinilai efektif mampu mengurangi overstock atau kelebihan stock ayam, agar tidak terjadi penumpukan berlebihan sehingga menjadi salah satu penyebab anjlok nya harga ayam ditingkat pengunggas.
“Kita akan memulai pasar murah khusus ayam sejak 29 Agustus hingga 3 September di 7 titik yang tersebar diantaranya Banjarmasin, Banjarbaru, kabupaten Banjar, hingga Tanah Laut” ungkap Sekda provinsi Kalsel Abdul Haries Makkie saat menghadiri acara rapat koordinasi pengunggasan di kantor Disbunak provinsi Kalsel bersama dengan sejumlah dokter hewan.
Kelebihan ketersediaan ayam sendiri diketahui menyebabkan pengunggas merugi, lantaran harus kembali menyimpan daging ayam potong mereka yang rentan mengalami pembusukan.
Sementara itu hingga kini harga stock ayam masih berkisar Rp10.000,- /kilogram. Dan setelah melakukan pasar murah pemerintah akan melakukan evaluasi kembali guna meningkatkan kembali harga ayam jenis broiler seharga Rp15.000,- /kilogramnya.
Reporter : Elsa Pratiwi