Batola, DUTA TV — Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari menggelar bimbingan teknis tracer study se perguruan tinggi swasta (PTS) Kalimantan, bersama lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDIKTI) wilayah XI Kalimantan, Senin kemarin (9/12).
Kepala LLDIKTI wilayah XI Kalimantan, Dr Muhammad Akbar mengatakan, tracer study ini sangat penting dilaksanakan agar seluruh operator di kampus dapat menambah pengetahuannya berkaitan dengan pelaporan hasil tracer terhadap seluruh alumni.
Kemudian, dengan bimtek ini ujarnya, dapat mengukur masa tunggu bagi alumni mendapat pekerjaan.
Disisi lain, adapun hambatan bagi para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan kata dia, cukup banyak. Mulai dari prodi tertentu yang mahasiswanya belum selesai pendidikan, sudah diminta oleh perusahaan, hingga ada mahasiswa yang harus meyakinkan perusahaan, agar bisa diterima di dunia kerja.
Sementara itu, Rektor UNISKA MAB, Prof Abdul Malik pun mengakui, Bimtek tracer study ini merupakan program sangat penting bagi pendidikan tinggi di indonesia, khususnya UNISKA MAB.
“Berharap, adanya bimtek ini bisa dimanfaatkan penuh oleh UNISKA MAB, apalagi tidak mungkin ada setiap tahun,” tutur Prof Abdul Malik, Rektor Uniska MAB.
Civitas akademika UNISKA MAB juga berharap melalui bimtek tracer study dapat dimanfaatkan untuk pengembangan UNISKA kedepan akan lebih baik lagi.
Tim Liputan